Karya Ilmiah
TESIS (2584) - Kedudukan Akta Notaris Tentang Penyerahan Hak Atas Tanah Sebagai Dasar Penerbitan Peta Bidang (Analisa Putusan Pengadilan Negeri Sidoarjo No. 171/Pdt.G/2013/PN.Sda)
Salah satu cara untuk memperoleh tanah bagi perusahaan adalah dengan cara
pelepasan tanah, dimana perusahaan yang membutuhkan tanah memberikan ganti
rugi kepada pemilik tanah, agar mau melepaskan segala bentuk hubungan hukum
dengan tanah yang dimiliki, sehingga menjadi tanah Negara, atas dasar
penyerahan tanah ini perusahaan mendapatkan hak untuk didahulukan (prioritas)
dalam mengajukan permohonan hak atas tanah, untuk tahapan permohonan hak
atas tanah diawali dengan kegiatan pengukuran bidang tanah yang dimohonkan
dan hasil dari kegiatan pengukuran bidang tanah adalah Peta Bidang Tanah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute
approach), Pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan kasus
(case approacht), untuk penafsiran menggunakan penafsiran sistematis dan
penafsirah gramatikal, dari hasil penelitain yang telah dilakukan, mengenai isu
hukum yang pertama, apa hak untuk didahulukan (prioritas) dalam mengajukan
permohonan hak atas tanah yang diperoleh dari kegiatan pelepasan tanah dapat
dialihkan ke pihak lain, terkait isu hukum kedua mengenai keabsahan peta bidang
tanah yang terbit berdsarkan akta penyerahan hak atas tanah yang mana akta asli
(minuta) tidak ada, tidak dapat dijadikan dasar untuk membatalkan peta bidang
tanah tersebut, dikarenakan substansi dari peta bidang tanah adalah mengenai
letak, luas dan batas dari bidang tanah, sedangkan akta penyerahan hak atas tanah
mengenai hubungan antara penerima hak dengan tanah.
Kata kuci : Hak Prioritas, Akta penyerahan, Peta Bidang.
031324253008 | 2584 | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain