Karya Ilmiah
TESIS (4919) - Pemberlakuan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan/Atau Bangunan (Bphtb) Progresif Pada Perolehan Hak Atas Tanah Dan/Atau Bangunan Lebih Dari Satu Bidang
Pemberlakuan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB) progresif pada objek tanah dan/atau bangunan bertujuan untuk meningkatkan penerimaan pajak sekaligus mengontrol distribusi kepemilikan tanah dan mengedalikan spekulasi harga tanah. Masalah utama dalam penelitian ini adalah mengenai dasar pengenaan BPHTB progresif tersebut pada objek tanah dan/atau bangunan, serta kebijakan BPHTB progresif pada perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan lebih dari satu bidang melalui mekanisme pemindahan hak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rencana kebijakan pemberlakuan BPHTB progresif tersebut, khususnya terkait dengan prinsip kemampuan membayar dan keadilan pajak terhadap masyarakat dan pelaku usaha. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan BPHTB progresif dapat menimbulkan beban pajak yang tinggi, terutama bagi masyarakat yang memiliki tanah lebih dari satu bidang untuk tujuan non-komersial seperti tempat tinggal atau investasi jangka panjang. Penerapan BPHTB progresif pada berbagai bentuk pemindahan hak, termasuk waris dan hibah, juga dapat memberikan ketidakpastian hukum yang tidak sesuai dengan asas keadilan perpajakan terhadap pemilik tanah untuk tujuan pribadi. Konsep Tatbestand dalam perpajakan menekankan pentingnya kejelasan objek yang dikenakan pajak agar kebijakan tidak merugikan wajib pajak non-komersial dan tidak menimbulkan ketidakpastian.
233231023 | 4919 Ma'r p | Ruang Tesis | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain